Bahasa Pemrograman JavaScript, Kelebihan dan Kekurangan - ANGOPS

Bahasa Pemrograman JavaScript, Kelebihan dan Kekurangan

bahasa-pemrograman-javascript-kelebihan-dan-kekurangannya.jpg


JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Digunakan untuk memperluas fungsionalitas pada situs web, seperti efek visual di layar hingga pemrosesan, penghitungan data di halaman web yang mudah.

Serta fungsionalitas yang diperluas ke situs web menggunakan skrip pihak ketiga di antara beberapa fitur praktis lainnya.

JavaScript menjadi bahasa pengembangan web salah satunya karena menyediakan banyak fitur yang unik dan lengkap.

JavaScript sering dikaitkan dengan bahasa Java, padahal keduanya merupakan bahasa yang berbeda. Hal ini karena terdapat kata Java diawal namanya "JavaScript".

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang kecil dan canggih, fleksibel, independen yang super dinamis, serta bahasa yang berorientasi objek.

Bahasa ini tidak dapat dikompile seperti bahasa C, sehingga tidak bisa membuat file .exe dan file eksusi lainnya. Jadi, tidak memerlukan IDE apapun untuk menggunakan JavaScript.

Kelebihan Bahasa Pemrograman JavaScript


Bisa untuk semua jenis web

JavaScript dikerjakan untuk semua jenis halaman web, Anda tidak perlu mengubah ekstensi file jika JavaScript ditambahkan. JavaScript merupakan sintaks yang cukup mirip dengan bahasa Inggris sehingga kebanyakan orang dapat mengambilnya dengan cepat.

Banyak fungsi

Bahasa ini menggunakan model DOM yang menyediakan banyak fungsi yang sudah ditulis sebelumnya ke berbagai objek di halaman, sehingga memudahkan untuk mengembangkan skrip untuk menyelesaikan tujuan khusus. Kode ini dijalankan pada prosesor pengguna, bukan pada server web sehingga menghemat bandwidth di server web.

Skrip dieksekusi pada komputer pengguna

Kecepatan adalah keunggulan bahasa terbesar, karena kode dieksekusi di komputer pengguna. Hasil & pemrosesan diselesaikan secara instan tergantung pada tugas, memungkinkan pengurangan beban pada server yang dapat menjadi penting untuk situs dengan lalu lintas padat.

Mempunyai add-on untuk fitur tertentu

Terdapat banyak add-on seperti Grease-monkey sebagai pengaya pihak ke tiga yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas halaman web.

Tidak membutuhkan memori yang besar

JavaScript tidak membutuhkan source yang besar untuk memorinya, namun tetap handal dan ringan. Sehingga bisa digunakan untuk membuat aplikasi sehari-hari yang ringan dan minim dalam penggunaan RAM.

Mudah dipelajari

Bahasa ini juga sangat mudah dipelajari, karena banyak sintaknya mirip dengan bahasa Inggris. Selain itu, JavaScript juga menjadi bahasa wajib yang harus dipelajari diberbagai tempat belajar pembuatan website baik sekolah, tempat kursus, dan kampus.

Dinamis

Pengembang yang menggunakan bahasa JavaScript untuk menulis programnya akan melihat fleksibilitas dari bahasa ini. Dalam pengembangan aplikasi mudah dilakukan penambahan fitur dan pengaplikasiannya.

Multi Platform

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang multiplatform karena bisa digunakan diberbagai sitem.

Anda bisa membuat aplikasi dengan JavaScript yang mana bisa disesuaikan dengan basis dari sistem operasi tertentu, misalnya Windows, iOS, Android, dan sistem operasi lainnya.


Kekurangan Bahasa Pemrograman JavaScript


Kode JavaScript tidak terenkripsi

Kode dapat dieksploitasi untuk tujuan jahat jika dijalankan di komputer pengguna. Jadi, beberapa orang memilih untuk menonaktifkan JavaScript, selain itu JavaScript ditafsirkan berbeda oleh browser yang berbeda, sedangkan skrip sisi server akan menghasilkan output yang sama.

Orang dengan kemampuan programing bisa dengan mudah mengambil source code aplikasi atau program yang Anda buat. Tentu ini sangat merugikan pembuat aplikasi.

Objek terbatas

Karena sangat sederhana dan simpel, JavaScript juga memiliki kekurangan yaitu objek yang terbatas. Tentu hal ini bisa mempengaruhi berbagai fitur yang dimiliki Javascript.

Tidak stand alone

Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dalam menjalankannya membutuhkan aplikasi lain.

Misalnya, jika Anda membuat sebuah website dengan Javascript maka untuk menjalankannya harus membuka browser terlebih dulu.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman Javascript. Angops yakin masih banyak kekurangan dan pembaca bisa menambahkannya di komentar ya, terimakasih.

Share this article

Silakan tulis komentar Anda